Warga Membutuhkan Bantuan Selimut, Terpal, dan Tandon Air
SUARAN - Kebakaran yang menghanguskan 24 rumah warga di
Kampung Suaran RT 6, Sambaliung, Berau, Minggu (22/11) malam tadi pukul 22.20
Wita, menyisakan duka mendalam bagi warga. Betapa tidak, hampir seluruh rumah
yang sebelumnya merupakan mess milik perusahaan itu, terbuat dari kayu.
Akibatnya, hampir 100 persen bangunan di lokasi tersebut rata
menjadi arang. Semua barang milik warga ludes, termasuk satu motor, beserta
barang berharga lainnya. Kini warga yang menjadi korban kebakaran itu membutuhkan
uluran tangan dari warga Berau.
Rabu (25/11) pagi tadi, tim dari PMI Berau kembali mengunjungi
lokasi kebakaran untuk mengantarkan sumbangan dari donatur, berupa pakaian
layak pakai, juga susu formula untuk bayi.
“Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai, untuk
sementara sudah terpenuhi. Saat ini, warga membutuhkan terpal untuk tenda
darurat, juga untuk membuat dapur umum,” sebut Kepala Kampung Suaran Arif
Sugiarto saat menerima kunjungan Ketua Bidang Relawan PMI Berau Endro S.
Efendi, didampingi Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Berau,
Yudhi Rizal. Ada pula staf dan relawan PMI Berau masing-masing Andi Amriani dan
Arianti.
Arif Sugiarto menegaskan, warga saat ini membutuhkan terpal,
selimut dan tandon air. Selain itu, masih banyak lagi kebutuhan yang belum
terpenuhi, untuk sekadar bertahan hidup. Setidaknya, untuk membantu korban
kebakaran ini bangkit dan kembali menata kehidupannya kembali secara normal.
Beberapa barang kebutuhan yang masih sangat diharapkan
adalah air mineral, bahan dan bumbu dapur, minyak goreng, gas elpiji, beras,
bungkus nasi, gula, kopi, teh, sarden, sabun mandi, susu, sayur mayur, sapu,
plastik sampah, selimut, bantal, susu formula hingga popok bayi.
Hingga saat ini, bantuan untuk korban kebakaran di Suaran
ini terus berdatangan. Arif Sugiarto pun menyampaikan ucapan terima kasih atas
kepedulian semua warga yang telah membantu. Ia pun berharap, korban kebakaran
ini bisa segera pulih dan bangkit menata kehidupan mereka. (*)
Tidak ada komentar: