Penanggulangan Covid-19 Dilakukan Evaluasi
CEK PROGRESS: Untuk
mengetahui kegiatan yang sudah dilakukan, Tim
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 melakukan evaluasi .
TANJUNG REDEB – Pjs Bupati Berau, M Ramadhan melakukan evaluasi kegiatan yang telah dijalankan oleh Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanggulangan Covid-19. Ikut
mendampingi Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali dan
Forkopimda, Senin (2/11) di Ruang Rapat Sangalaki.
Pjs Bupati Ramadhan dalam rapat evaluasi tersebut menyampaikan,
sosialisasi yang telah berjalan sejauh ini harus terus dilakukan. Seperti
imbauan berupa spanduk dan baliho di sejumlah tempat umum, penerapan SOP
kesehatan dan penyemprotan disinfektan.
Mengingat tahapan yang berjalan saat ini
yaitu new normal, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan sebagai budaya baru
yang terus dijalankan. Meskipun telah disusun aturan hukum dalam penerapan
protokol kesehatan, tapi diharapkan penerapan ini didasari kesadaran dari
masyarakat itu sendiri.
Menurut Ramadhan, penanganan covid-19
ini merupakan hal serius yang perlu diwaspadai. Dengan proses panjang. Sehingga
antisipasi sejak dini bisa dilakukan. “Dilema yang terjadi saat ini yaitu kita
melakukan pencegahan covid-19 sementara di sisi lain protokol kesehatan harus
dilakukan. Memang perlu waktu lama. Tapi kalau kita semua bekerja sama pasti
bisa,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi dalam kesempatan itu memaparkan
perkembangan kasus covid-19 bervariasi setiap bulannya. Maratua menjadi kecamatan
yang tidak terpapar kasus covid-19 sama sekali. Sementara di Tanjung Redeb dan
Batu Putih mencapai angka cukup tinggi.
“Dalam kasusnya kita membagi dalam enam
klaster yaitu transmisi lokal 97 kasus, pelaku perjalanan 157, gang jeruk 45,
Gowa 32, logpond 11 dan klaster pertanahan 20,” ungkapnya.
Saat ini perkembangan sudah mengalami
pemulihan. Jumlah pasien yang dirawat saat ini 27. Sebelumnya penambahan jumlah
pasien dipengaruhi oleh dibukanya akses transportasi. “Bahkan pernah sehari
kasus itu mencapai 30. Yang semuanya merupakan kasus impor,” pungkasnya. (vvb1)
Tidak ada komentar: