Pelatihan Menjahit Diserbu 800 Pendaftar
TANJUNG REDEB – Program pelatihan untuk masyarakat yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau ternyata sangat diminati masyarakat. Sebagai contoh, ketika instansi ini membuka pelatihan menjahit, pesertanya ternyata membeludak sampai 800 orang.
“Padahal, kuota peserta yang tersedia hanya belasan orang saja,” sebut Kepala Disnakertrans Berau, Junaidi, (15/11).
Disebutkan, instansi yang dipimpinnya menggelar 4 program pelatihan untuk masyarakat. Di antaranya pelatihan menjahit, otomotif, reparasi AC dan komputer. Program pelatihan itu selalu diselenggarakan setiap tahun, guna mendorong kemandirian masyarakat.
Terutama, yang menjadi sasaran adalah remaja yang baru lulus SLTA dan ingin langsung terjun ke dunia kerja. Harapannya, dengan keterampilan yang dimiliki, para lulusan SLTA ini bisa langsung wirausaha secara mandiri.
“Program pelatihan ini mendapat respons baik masyarakat. Setiap tahun peserta pelatihan terlihat sangat antusias,” tuturnya.
Selama ini, informasi tentang penyelenggaraan pelatihan ini biasanya diteruskan kepada aparatur kampung atau kelurahan se-Kabupaten Berau, untuk mencari warga yang berminat. Namun, sejak 2020 ini, pengumuman disebarkan melalui laman Disnaskertrans Berau.
“Ternyata peminatnya tak hanya kalangan muda saja. Yang tua-tua juga banyak. Ini mungkin dampak dari PHK yang terjadi,” ujarnya.
Junaidi berharap, ke depan anggaran pelatihan keterampilan ini bisa semakin meningkat. Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang mampu berwirausaha mandiri. “Kami juga ingin, setiap peserta pelatihan menjahit, nantinya juga diberikan bantuan mesin jahit. Sehingga peserta bisa langsung praktik,” tegasnya.
Karena itu, ia berharap, program seperti ini bisa terus dilakukan. Tak hanya secara kualitas, tapi juga bisa menambah jumlah kuota peserta. “Semoga tahun depan anggarannya ada lagi, sehingga bisa dilaksanakan lebih baik lagi. Kami harap masyarakat yang telah mengikuti kegiatan bisa berwirausaha,” harapnya. (vb1)
Tidak ada komentar: