Klaster Tambang Bermunculan, PMI Semprot Pegat Bukur
PEGAT BUKUR – Menyusul adanya pasien baru positif Covid 19 dari
klaster tambang, Palang Merah Indonesia (PMI) Berau melakukan penyemprotan
disinfektan di Kampung Pegat Bukur, Sambaliung, Berau, Rabu (25/11) pukul 15.20
Wita.
PMI berau menurunkan 8 personel dan 1 unit mobil operasional
untuk melakukan penyemprotan desinfektan di kampung tersebut.
“Kami berharap, penyemprotan disinfektan ini bisa memutus
mata rantai penyebaran Covid 19,” sebut Koordinator Lapangan Penanggulangan
Bencana PMI Berau Yudhi Rizal.
Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Memi Ahi
Sinsing berharap, dukungan dari PMI berupa penyemprotan bisa mengendalikan
penyebaran virus sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.
Kampung Pegat Bukur ini berpenduduk 1.837 jiwa terdiri atas 850
kepala keluarga dan terbagi dalam 6 rukun tetangga. Tak hanya rumah warga yang
disemprot, dua masjid dan pasar juga menjadi sasaran penyemprotan.
Dikatakan Yudhi, sebelumnya penyemprotan disinfektan juga sudah
dilakukan di Kampung Rantau Panjang, juga di Gunung Panjang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Berau selalu menaati
protokol kesehatan, yakni menggunakan masker pada saat keluar rumah, selalu
mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,”
sebut Yudhi.
Sementara itu, Ketua Bidang Relawan PMI Berau Endro S.
Efendi menambahkan, meski relawan yang dimiliki PMI sangat terbatas, namun
tetap berupaya melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
“Mereka hanya relawan, bukan karyawan yang digaji setiap
bulan. Karena itu, semangat para relawan ini patut diapresiasi,” sebut Endro.
Ia pun berharap doa dan dukungan dari warga agar para
relawan PMI Berau selalu sehat dan selalu mendapat perlindungan dari Yang Maha
Kuasa. “Sebab mereka sudah mendedikasikan diri, berani menembus zona positif
Covid 19, demi membantu warga melakukan penyemprotan,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar: