Bersama Sriwijaya Air, PMI Bantu Keberangkatan Bayi Hidrosefalus
![]() |
Jeconia siap dibawa bertolak ke Samarinda untuk berobat. |
TANJUNG REDEB – Harapan agar bayi hidrosefalus, Jeconia
Calya Kilapong bisa sembuh, masih terbuka lebar. Palang Merah Indonesia (PMI)
Berau akhirnya bisa mendapatkan dukungan agar sang bayi dan keluarganya bisa
berangkat ke Samarinda.
“Alhamdulillah, setelah kami bersurat dan berkoordinasi
dengan pihak Sriwijaya Air, akhirnya bayi dan keluarganya mendapatkan tiket
gratis ke Balikpapan, agar bisa berobat ke Samarinda,” sebut M Hatta Basrie, sekretaris
PMI Berau di sela penyerahan tiket kepada pihak keluarga sang bayi, Jumat
(13/11) siang, di perumahan Alfa Omega, Jalan Murjani II Tanjung Redeb.
Penyerahan tiket pesawat langsung dilakukan Branch Manager
Sriwijaya Air Berau, Presley Sumanti. Menurut Presley, dukungan tiket tidak
hanya dari Sriwijaya Air. “Ada juga dukungan dari teman-teman forum Berau
Tourism yang fokus mengangkat pariwisata Berau. Mereka juga memberikan dukungan
agar keluarga bayi bisa berangkat berobat,” sebut Presley.
Presley pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI
Berau yang terus melakukan koordinasi sejak awal. “Kami berharap, adik Jeconia bisa
segera sembuh,” sebutnya.
Ia berharap, perhatian dari manajemen perusahaan dan
masyarakat bisa terus berlanjut. “Semoga di kesempatan lain kami bisa berbuat
lebih banyak,” sambungnya.
Menurut Presley, momen dukungan diberikan bertepatan dengan ulang
tahun Sriwijaya Air. “Karena itu kami memohon maaf, sejatinya bisa berangkat
pas Hari Pahlawan kemarin, tapi ada kendala teknis sehingga baru bisa berangkat
Sabtu ini,” tuturnya.
Sementara itu, lebih lanjut Sekretaris PMI Berau M Hatta
Basrie menyampaikan, akan berkoodinasi dengan PMI Samarinda, dengan harapan, rekan
relawan PMI Samarinda juga bisa memberikan pendampingan selama berobat di RSU
AW Sjahranie Samarinda.
“Semoga teman-teman PMI Samarinda juga bisa membantu,”
harapnya.
Ayah sang bayi, Joanly Timotius Kilapong menyampaikan ucapan
terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Katanya nanti di Samarinda mau
diobservasi dulu,” sebut Joanly didampingi istrinya Irim Apriana Ajang. Ia dan keluarga
sudah bersiap berangkat ke Samarinda via Balikpapan, Sabtu (14/11) pagi. Termasuk,
sudah rapid test sebagai salah satu syarat agar bisa terbang dengan pesawat
udara ke Balikpapan.
Dikabarkan sebelumnya, sempat viral di media sosial atas
keberadaan bayi berusia 4 bulan yang menderita hidrosefalus. Bayi bernama Jeconia
Calya Kilapong itu akhirnya dijenguk Wakil Bupati Berau non aktif, H Agus
Tantomo.
Dari hasil kunjungan itu, Agus Tantomo pun koordinasi dengan
PMI Berau, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau untuk membantu
pengobatan Jeconia. Hasilnya, dukungan sumbangan untuk Jeconia terus berdatangan.
Pada kunjungan tersebut, Agus Tantomo menerangkan, untuk
operasi bayi Jeconia membutuhkan biaya tidak murah. Karena itu ia mengajak
masyarakat bisa membantu kebutuhan bayi tersebut. Meski secara pribadi Agus
Tantomo juga sudah memberikan bantuan, namun tentu akan lebih maksimal juga
masyarakat luas juga bisa membantu. (*)
Tidak ada komentar: