Header Ads

BBC Ads
Breaking News
recent

Aparat Dalkarhutla Dilatih Gunakan GPS



TANJUNG REDEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau serius dalam melakukan antisipasi kebakaran hutan dan lahan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung upaya tersebut adalah memberikan pelatihan bagi aparatur pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) dalam penggunaan aplikasi pemetaan alias Global Positioning System (GPS), Kamis (26/11).


Kepala BPBD Berau, Thamrin menyampaikan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada apparat Dalkarhutla dalam mengoperasikan GPS yang dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Diharapkan petugas mengetahui kondisi pada saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Penggunaan GPS ini untuk mengetahui titik api atau hotspot. Setelah diketahui koordinatnya, kemudian dilakukan pemetaan serta langkah pemadaman,” katanya.


Thamrin mengatakan, Berau sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal ini berdasarkan kajian risiko bencana yang telah dilakukan BNPB beberapa waktu lalu. Sehingga BPBD mempersiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM) yang selalu siaga.


Dikatakan, kebakaran hutan dan lahan 2020 ini menurun signifikan dibandingkan 2019 lalu. 

“Kita juga sudah bersiap dengan mendirikan posko karhutla di 11 kecamatan yang masing-masing dijaga 3 petugas,” ujarnya.


Pelatihan GPS itu diikuti 30 aparat Dalkarhutla dari 11 kecamatan. Pelatihan dua hari itu diselenggarakan di Hotel Derawan Indah, dibuka Asisten I Setkab Berau, Datu Kesuma. (vb1)

Tidak ada komentar:

BeritaBerau99@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.