Header Ads

BBC Ads
Breaking News
recent

Alhamdulillah, Warga Biatan Segera Bisa Akses Internet



TANJUNG REDEB – Kebutuhan layanan internet tidak hanya milik warga kota saja. Warga Kampung 
Biatan Ulu, juga sudah lama mendambakan layanan internet. Namun sebentar lagi, impian tersebut 
akan terwujud menyusul akan selesainya pembangunan Base Transceiver Station (BTS) alias 
pemancar telekomunikasi di wilayah itu. 

Kapala Kampung Biatan Ulu, Syamsul mengatakan, pembangunan BTS yang didirikan tepat di 
samping kantor kepala kampung ini sudah mulai dibangun pada akhir bulan September lalu, dengan 
memanfaatkan alokasi dana kampung atau ADK.

Syamsul berharap, dengan adanya layanan internet akan memudahkan warga di kampung 
melakukan komunikasi melalui akses internet, serta tidak ketinggalan informasi berita. Apalagi siswa 
yang membutuhkan internet untuk belajar, tentu akan sangat terbantu. 

"Pengerjaannya sudah selesai dan saat ini sudah dalam proses uji coba," katanya, (16/11).
Sebelumnya, warga di kampungnya belum bisa mengakses internet dengan mudah sejak dimulainya 
dunia era digital. Termasuk jaringan telekomunikasi belum masuk sejak berdirinya Kampung Bitan 
Ulu pada 1959 silam. 

"Kalau butuh internet untuk keperluan mengakses informasi atau mengirim data laporan, warga 
biasanya menuju ke suatu tempat yang jaraknya sekitar 3 atau 4 kilo meter dari kampung," tuturnya.
Bersyukur setelah 60 tahun kemudian warga di Kampung Biatan Ulu ini bisa mengakses internet
dengan mudah. 

"Saat mendengar kita akan membangun tower internet ini, warga sangat terharu. Sebab ini sudah 
dinantikan sejak lama, serta sangat dibutuhkan sekali," ujarnya.

Disampaikan, internet yang disediakan pihak Kampung akan dikelola oleh Usaha Mikro Kecil 
Menengah (UMKM). Sistemnya, warga akan berlangganan internet dengan dipasangi alat penangkap 
sinyal internet di rumah masing-masing.

“Warga akan berlangganan dengan biaya diperkirakan 200 ribu rupiah per bulan," lanjutnya. Namun 
untuk pastinya akan dirapatkan dan sosialisasikan ke warga kampung.

Untuk sementara, warga diperbolehkan dengan bebas mengakses internet di sekitar kantor Kepala 
Kampung. Jaringan internet ini juga akan rencananya akan digratiskan untuk anak sekolah di 
kampung.

Tentu saja Syamsul tetap berpesan agar warganya mempergunakan internet sebaik mungkin dan 
meminta kepada warga melakukan pengawasan kepada anak-anak mereka agar tidak mengakses hal 
kurang positif. (vb1)

Tidak ada komentar:

BeritaBerau99@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.