Bantu Evakuasi, PMI Siapkan Alat Selam
![]() |
Korban kapal tenggelam akhirnya berhasil ditemukan. |
BBC – Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, ikut
turun langsung dalam proses pencarian dan evakuasi korban kapal tenggelam di
Kampung Semurut, Tabalar, Berau, Senin (28/9) pagi tadi.
Yudhi Rizal, koordinator lapangan Tanggap Darurat Bencana
(TDB) PMI Berau mengatakan, sengaja membawa peralatan selam lengkap, untuk
membantu proses evakuasi.
“Alhamdulillah, alat selam belum sempat digunakan, mayatnya
sudah berhasil ditemukan,” sebut Yudhi yang mengantongi sertifikat Rescue
Diver ini.
Sebelumnya, menurut Yudhi, pihak Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Berau meminta dukungan untuk proses evakuasi atas musibah
kecelakaan air tersebut. Karena itu, PMI langsung menurunkan tim. “BPBD bawa
perahu karet, ada juga bawa alat selam,” katanya.
BPBD Berau menurunkan 8 personel, termasuk petugas pemadam kebakaran
yang bertugas di Tabalar.
Sementara dari PMI Berau, selain Yudhi Rizal, ikut dalam tim
tersebut Ketua Bidang Relawan Endro S Efendi, serta staf PMI Sugianto, dan
relawan untuk dokumentasi Ikhsan.
Beruntung, begitu tiba di semurut, hanya selang beberapa
menit, mayat berhasil ditemukan. Tim dari berbagai unsur, baik TNI, Polri,
Polairud, PMI dan warga setempat, segera melakukan evakuasi korban atas nama
Kahar, usia 32 tahun.
Menggunakan ambulans milik Kecamatan Tabalar, korban
langsung dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, untuk dilakukan visum,
sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
WARGA BERKERUMUN, PMI BAGI MASKER
Sementara itu, Kejadian kapal tenggelam di perairan Semurut,
Kecamatan Tabalar, Berau, yang menewaskan dua korban, menjadi perhatian warga
Kampung Semurut dan sekitarnya. Akibatnya, dermaga Kampung Semurut ramai dengan
warga yang ingin melihar dari dekat proses evakuasi korban yang tenggelam. Ironisnya,
ada saja warga yang tidak mengenakan masker di kerumunan tersebut.
![]() |
PMI Berau berikan masker pada warga Semurut. |
Melihat kenyataan itu, tim dari Palang Merah Indonesia (PMI)
Berau, langsung memberikan masker pada warga, untuk mencegah hal-hal tidak
diinginkan, terutama pandemi Covid19.
“Kami memang sengaja membawa masker, untuk antisipasi hal
seperti ini. Ternyata terbukti, ada saja warga lupa memakai masker. Apalagi merasa
tinggal di kampung dan merasa aman,” sebut Yudhi Rizal. Warga pun antusias dan
segera mengenakan masker dari PMI tersebut. (*)
Tidak ada komentar: