Header Ads

BBC Ads
Breaking News
recent

Pekerja Tambang Tolak Sistem Roster

Serikat pekerja menyuarakan aspirasinya.



BBC - Pemerintah Kabupaten Berau menggelar mediasi, menindaklanjuti surat dari beberapa serikat pekerja di PT Buma Lati, Binungan dan Suaran terkait penolakan sistem roster kerja yang menjadi 6:1, (9/6) tadi di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau.


Wabup Berau Agus Tantomo memberikan penjelasan.

Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan perusahaan tambang, serikat pekerja menyampaikan apa yang menjadi alasan penolakan roster kerja karyawan. Termasuk solusi agar tidak memberatkan kedua belah pihak.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Berau H. Agus Tantomo menyampaikan, sistem roster ini sudah didengar sebulan lalu, bahkan sudah ada inisiatif melakukan pertemuan dengan Disnaker dan Apindo agar ada kesepahaman.

Serikat  buruh, menurutnya, pasti sudah memahami masalah dan situasi sekarang ini. Sebab, perusahaan melakukan efesiensi di tengah menurunnya harga batubara dan masih mewabahnya Covid-19.

”Hal itu bisa dikembalikan, ketika situasi mulai membaik dan pihak perusahaan dapat meninjau kembali ketika produksi meningkat dan wabah mulai hilang,” jelasnya.

Usai pertemuan Agus menjelaskan, ada kesepakatan dari PT Buma dan serikat menyikapi perubahan roster. Dengan catatan, ketika kondisi perusahaan membaik. Pihak manajemen perusahaan juga berkewajiban duduk bersama dengan pihak karyawan, buruh untuk mengembalikan kesejahteraan mereka secara bertahap sesuai kondisi perusahaan.

Ini disesuaikan notulen dan beberapa kriteria yang disampaikan dalam pertemuan. Tetapi sepanjang kriteria ini belum tercapai, buruh juga menyepakati roster 6:1. 

Catatan yang dituangkan di notulen, akan digodok secara teknis oleh pihak perusahaan dan karyawan. Sistem roster 6:1 maksudnya adalah, karyawan bekerja selama enam hari, kemudian akan mendapatkan libur selama satu hari.

”Semoga semuanya dapat memahami apa yang sudah menjadi kriteria yang disepakati masing-masing pihak,” pintanya. (oi)

Tidak ada komentar:

BeritaBerau99@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.