Header Ads

BBC Ads
Breaking News
recent

Miris. Tiap Hari Cabuti Bulu Ayam, Tapi Tak Pernah Makan Ayam

Warga empat kampung di Sambaliung mendapat bingkisan ayam potong. 

BBC – Setiap hari bekerja mencabut bulu ayam, tapi tak pernah makan ayam. Itulah kenyataan yang dijumpai H Agus Tantomo saat membantu warga dengan bingkisan ayam potong siap olah. “Saya ketemu kelompok ibu-ibu yang setiap hari bekerja mencabut bulu ayam. Tapi tidak pernah makan ayamnya,” kata Agus Tantomo yang masih menjabat sebagai wakil bupati Berau ini, usai turun langsung membagi ayam potong siap olah di Bangun dan Tanjung Perangat, Rabu (6/5) sore tadi.   


Dikisahkannya, ibu-ibu itu jumlahnya 7 orang. Upah yang didapat dari mencabuti bulu ayam adalah Rp 2 ribu per ekor. “Rata-rata setiap orang hanya bisa membawa pulang uang Rp 10 ribu per hari,” bebernya.

Ibu ini setiap hari mencabuti bulu ayam, tapi hampir tidak pernah makan ayam.

Bisa dikatakan, kelompok ibu itu setiap hari melihat ayam segar. Tapi hampir tidak pernah makan ayam. “Makanya mereka tadi senang sekali begitu diberi bingkisan ayam segar,” ujarnya dengan raut wajah bahagia, membayangkan senyum semringah dari kelompok ibu-ibu tadi.

Sementara itu, Agus Tantomo menyampaikan, total ayam potong siap olah yang dibagikan Rabu (6/5) kemarin sebanyak 2,5 ton. Jumlah ayam sebanyak itu dibagikan ke wilayah Gurimbang, Bangun, Sukan, dan Tanjung Perangat

Agus Tantomo mendatangi rumah warga satu demi satu membagikan ayam potong siap olah di empat kampung tersebut, ditemani Madri Pani, yang kini menjabat sebagai ketua DPRD Berau. Agus Tantomo bahkan sempat menunjukkan video yang diambilnya, memperlihatkan Madri Pani hanya dengan celana pendek dan tanpa alas kaki (nyeker), menyerahkan bantuan ayam potong itu kepada warga.

“Pak Madri ya begitu itu orangnya. Memang sudah biasa begitu,” kata Agus Tantomo.

Madri Pani (dua dari kiri-kaos hitam), ikut membagikan ayam potong ke warga.

Agus tantomo juga sempat jumpa lagi dengan Rahmadi, manusia tertinggi di Berau yang tinggal di Tanjung Perangat dan kini masih menjalani pengobatan dari penyakit tumor otak yang dideritanya. 

Agus Tantomo kembali bertemu manusia tertinggi di Berau.

“Sementara masih rawat jalan. Habis Lebaran, nanti harus operasi lagi,” kata Wabup. Pria dengan tinggi 2,2 meter itu pernah dibantu Wabup Agus Tantomo dan hingga kini masih menjalani pengobatan dengan bantuan dari berbagai pihak. (*)



Tidak ada komentar:

BeritaBerau99@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.