Berau Belum Tetapkan PSBB, Ternyata Ini Alasannya
![]() |
Suasana di salah satu sudut kota Tanjung Redeb, sore hari. |
BBC – Meski jumlah kasus positif Covid-19 di Berau cukup
banyak yakni 32 orang, menempati urutan kedua di Kaltim setelah Balikpapan, namun
Berau belum penerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepada media,
melalui rilisnya, Bupati Berau Muharram menegaskan PSBB belum bisa diterapkan
di Berau. Alasannya, untuk menetapkan Berau sebagai kawasan PSBB, harus ada
beberapa hal yang harus dipenuhi pemerintah, misalnya menjamin semua kebutuhan
warga selama PSBB.
“Harus mempersiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, terlebih yang sangat terdampak saat penerapan PSBB ini,” kata Muharram.
Ia menyampaikan, yang dapat dilakukan adalah mengisolasi
masing-masing desa yang wilayahnya tidak ada positif Covid-19.
“Masyarakat menjaga pintu keluar-masuk desanya, sehingga desa
tersebut bisa beraktivitas normal, dengan catatan tidak ada klaster Gowa yang
pernah berkunjung ke tempat itu,” katanya.
Hal tersebut juga harus didahului
dengan Rapid Test (RDT) secara menyeluruh kepada warga. (*)
Tidak ada komentar: