Header Ads

BBC Ads
Breaking News
recent

Wabup Agus Tantomo Antar Masker untuk Warga Pakai Gojek



Wabup Agus Tantomo (kanan) mengirimkan masker gratis untuk warga melalui jasa GoJek.
 Dalam situasi seperti sekarang, yang paling diperlukan warga menghadapi COVID-19 adalah masker.  Ironisnya, ketika barang ini diperlukan, seakan lenyap dan menjadi barang  yang sulit didapatkan. Inilah yang membuat banyak orang menciptakan masker dalam bentuk dan manfaat yang sama, dengan bahan berbeda.


Wakil Bupati Berau Agus Tantomo langsung memesan 1.000 lembar masker kain. Inginnya beliau membagi langsung. Hal itu sangat tidak memungkinkan. Menimbulkan kumpulan warga, yang justru bisa menimbulkan masalah baru. Hal ini yang dilarang.



Lalu, ada inisiatif, akan memberikan masker via online. Warga memesan langsung via Whatsapp atau SMS ke nomor telepon Wabup, disertai alamat yang jelas. Bagaimana mengantarnya? Pasukan jaket hijau alias Go Jek, menjadi pilihan.

Jadi, ada dua yang sekaligus dimanfaatkan.  Warga bisa memiliki masker kain, dan Go Jek juga mendapat 'berkah' tugas mengantarkan pesanan itu.

Wabup mengundang beberapa crew Go Jek di kediaman resminya. Diberikan petunjuk, siapa saja warga yang memesan sesuai dengan SMS atau WA yang sudah diterima. Lalu Go Jek pun meluncur ke alamat dimaksud.  Malam hari tak masalah.



"Kita sekaligus memberdayakan teman-teman Go Jek," kata Wabup Agus Tantomo.

Masker yang merupakan hasil karya emak-emak itu, menarik karena ramah lingkungan. Dibuat fashionble dan bisa dipakai berulang-ulang setelah dicuci. Dengan begitu, warga yang 'terpaksa' keluar rumah untuk urusan penting, tak ada lagi yang berkendaraan tanpa masker. Apapun jenis masker yang digunakan. Termasuk jenis masker kain itu.

Sementara itu, Jumat (10/4) tadi menjadi hari yang penuh keprihatinan. Sebab, setelah menunggu beberapa hari dari hasil pemeriksaan kasus pasien dalam pengawasan (PDP), ternyata ditemukan 1 kasus yang dinyatakan positif.

"Ini kasus pertama yang membuat kita harus prihatin dan benar-benar mematuhi anjuran pemerintah agar tetap di rumah saja," kata Wabup.

Upaya yang dilakukan Pemkab Berau, untuk memutus potensi penyebaran virus Corona, terus dilakukan. Warga diminta untuk tidak berkumpul, bila pun akan membeli sesuatu, tidak lagi 'makan di tempat' tapi harus dibawa pulang saja. Petugas akan terus memberikan pemberitahuan kepada warga, agar tetap berada di rumah.


Juga akan dilakukan pengurangan pergerakan kendaraan, dengan menutup beberapa ruas jalan dalam waktu tertentu. Jalan utama akan ditutup pada jam 16.00 Wita hingga jam 21.00 Wita. Hendaknya pembatasan melewati ruas jalan tersebut, dipatuhi warga.

"Mudah-mudahan, kasus positif sebanyak 1 orang itu merupakan kasus pertama dan terakhir,"ujar Wabup. (mappasikra mappaselleng)

Tidak ada komentar:

BeritaBerau99@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.