Header Ads

BBC Ads
Breaking News
recent

Satu Warga Positif Corona, PMI Lakukan Penyemprotan di Bangun



SAMBALIUNG – Setelah satu warga yang tinggal di Trans Bangun Sambaliung dipastikan positif terkena virus Corona, Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, Sabtu (11/4) tadi melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan Jl. Trans Bangun RT. 8, Sambaliung. Tak hanya melakukan penyemprotan, PMI juga melakukan sosialisasi promosi kkesehatan kepada warga dengan menyebarkan brosur tentang virus Corona.

Tak kurang dari 80 rumah yang dihuni 100 kepala keluarga yang disemprot cairan desinfektan di kawasan tersebut. Selain itu ada pula bangunan 2 gereja, masjid, Paud, Puskesmas pembantu, dan Posyandu. Beranggotakan 15 personel, relawan PMI Berau dengan menggunakan mobil, melakukan penyemprotan secara merata dengan harapan bisa memutus mata rantai virus ini.

Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Berau Yudhi Rizal mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian karena di wilayah tersebut telah ditemukan satu kasus positif covid-19.


“Pasien sedang berada di ruang isolasi RSUD Abdul Rivai. Sedangkan keluarganya yang sudah kontak dengan penderita, saat ini dikarantina di eks Hotel Cantika. Selain penyemprotan, kami juga melakukan edukasi dan promosi kebersihan melalui pengeras suara dan pembagian brosur kepada masyarakat," beber Yudhi.

Terpisah, Ketua PMI Berau H. Agus Tantomo yang juga wakil bupati Berau mengimbau seluruh masyarakat selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ia juga berpedan agar setiap warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir. “Sebaiknya berdiam diri di rumah untuk sementara waktu. Sebagai upaya memutus mata rantai virus corona di Berau," katanya.

Agus Tantomo juga menyampaikan, ketika ada tetangga yang dinyatakan positif Corona jangan dikucilkan. “Jangan panik dan takut. Justru mereka harus dibantu ketika mereka dikarantina. Tetapi  tetap harus memakai APD, minimal masker dan sarung tangan. Terus berikan semangat,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat proaktif melaporkan diri ke puskesmas atau rumah sakit apabila kurang sehat, khususnya gangguan saluran pernafasan seperti batuk atau pilek.

Ketua RT. 8 Trans Bangun, Andi Ahmad Afandi membenarkan, satu pasien yang positif Corona sudah menjalani perawatan di ruang isolasi. “Keluarganya sudah dikarantina. Beliau setelah tiga hari sepulang dari luar daerah memang langsung melapor ke Pustu," katanya.

Sementara itu, ketua kelompok Pasar Senja Bangun, Supriadi menyampaikan, saat ini banyak masyarakat ragu-ragu ke pasar senja. Ini terjadi karena istri pasien dikabarkan mempunyai lapak jualan di pasar tersebut.

“Padahal istri pasien tidak jualan di sini. Jadi masyarakat jangan takut, karena seluruh lapak di area pasar senja ini sudah tersedia sarana cuci tangan dan sudah disemprot desinfektan oleh PMI Berau," pungkasnya. (*)


Tidak ada komentar:

BeritaBerau99@gmail.com. Diberdayakan oleh Blogger.