Listrik Byar Pet, Wabup Tinjau PLTD Sambaliung
TANJUNG REDEB – Memastikan pasokan energi listrik tetap terpenuhi dengan baik, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo turun langsung mengecek ke pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik PLN di Kecamatan Sambaliung, Senin (6/4).
Hal ini menindaklanjuti adanya pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah perkotaan.
Dari peninjauan yang dilakukan, dijelaskan Wabup Agus Tantomo, ketersediaan energi listrik dari pembangkit yang ada saat ini untuk Kabupaten Berau sudah tercukupi.
Di antaranya pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Lati berkisar 3x7 MW, PLTU Berau di Teluk Bayur berkisar 2x7 MW dan PLTD Sambaliung ada 10 MW.
Sementara beban pemakaian listrik pada siang hari berkisar 22 MW dan beban puncak malam hari saat ini berkisar 25 MW.
“Beban pemakaian kita kalau siang 22 MW dan kalo malam 25 MW, jadi sebenarnya ketersediaan energi listrik yang ada ini sudah lebih,” ungkapnya.
Hanya saat ini dikatakan Agus Tantomo dari pantauan yang dilakukan ada pembangkit yang mengalami kerusakan, di PLTU Lati ada 2 mesin yang rusak dan membutuhkan waktu beberapa hari perbaikan. Namun perbaikan pada PLTU Lati tidak harus ditunggu jika PLTU Berau di Teluk Bayur berjalan dengan normal.
PLTU Teluk Bayur juga mengalami masalah, akan tetapi sudah dalam penyelesaian dan kembali beroperasi.
“Saya pantau yang di Teluk, per jam 1 siang ini sudah normal. Ditambah dari pembangkit yang ada di Sambaliung, ini saya rasa sudah mencukupi memenuhi kebutuhan beban pemakaian masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu Wabup Agus Tantomo berharap perbaikan pada pembangkit yang mengalami kerusakan dapat dilakukan segera penanganan maksimal agar bisa segera beroperasi dan kembali menyuplai energy listrik agar mencukupi beban puncak pemakaian.
"Kalau semua pembangkit ini beroperasi, dari PLTU Lati bisa menyuplai 15 MW, Teluk Bayur ada 14 MW dan di PLTD ini ada 10 MW, beban puncak kita malam 25 MW, jadi sebenarnya kita lebih, saya harap penanganan pada pembangkit bisa maksimal dan beroperasi lagi, dan kita harapkan tidak ada pemadaman bergilir, ” tandasnya. (hms4)
Berita pro berau
Tidak ada komentar: