Siswa Libur, Wabup Imbau Orangtua Jadi Pengawas Utama
TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau H. Agus Tantomo menaruh
harapan agar para orangtua lebih meningkatan pengawasan kepada anak mereka yang
masih berstatus pelajar. Hal tersebut disampaikan terkait kebijakan Pemkab
Berau yang memberlakukan pelajar tidak masuk sekolah selama dua pekan mulai 18 Maret
sampai awal April mendatang.
Kebijakan meliburkan siswa ini sebagai tindakan antisipasi
Covid-19 yang telah menyentuh wilayah Indonesia, serta diberlakukannya lokal lockdown
di Kaltim, termasuk di Berau. "Orang tua jadi pengawas utama, mari mulai
awasi dari orang terdekat kita," tuturnya.
Kepada pelajar, ia juga mengharapkan agar lebih banyak
mengisolasi diri di rumah dengan melakukan kegiatan bermanfaat. Kecuali memang
ada sesuatu mendesak. "Tidak masuk sekolah bukan berarti stop belajar,
tetapi manfaatkan dengan hal bermanfaat, jangan malah jalan-jalan," ucapnya.
Kepada tenaga pendidik, ia juga berpesan agar memiliki
terobosan bagaimana melalui aplikasi ataupun grup bisa melaksanakan proses
belajar dari jarak jauh.
Dengan memberikan Pekerjaan Rumah (PR) secara bervariasi,
sesuai bidang tenaga pendidik. Tentu hal ini bisa mengurangi aktivitas pelajar
berada di lingkungan luar, dan mereka juga mempunyai tanggung jawab yang harus
diselesaikan, ketika tidak ada PR.
"Ini saatnya tenaga pendidik ikut berperan, tanpa
meninggalkan tugas dan fungsinya sebagai guru,” tutupnya. (hmd)
Tidak ada komentar: