Janda di Berau Tambah 820 Orang
TANJUNG REDEB – Jumlah janda alias
wanita yang bercerai dengan pasangannya di Bumi Batiwakkal ini terus bertambah.
Jika 2018 lalu jumlah janda di Berau bertambah 750 orang, ternyata pada 2019
lebih banyak lagi yakni bertambah 820 orang.
Data tersebut berdasarkan kasus
perceraian yang tercatat di Pengadilan Agama Tanjung Redeb, Berau.
Ketua Pengadilan Agama Berau Rifai kepada
wartawan (24/2) menjelaskan, kasus rumah tangga bubar itu paling banyak dipicu perselingkuhan
yang diawali dari mengobrol lewat media sosial. Selain ada pula dipicu masalah
ekonomi atau karena terlalu dini melakukan pernikahan.
Berawal dari media sosial, saling curhat
hingga memanggil sayang kepada yang bukan pasangannya, hal tersebut akhirnya
berlanjut pada pertemuan hingga terjadilan perselingkuhan.
Hasil akhirnya bisa ditebak,
perselingkuhan itulah yang akhirnya memicu keretakan rumah tangga dan berujung
pada perceraian.
Lantas bagaimana dengan 2020 ini? Semoga
tidak bertambah banyak ya... (*)
Tidak ada komentar: